Mengenai Saya

Foto saya
nothing special about me

Kamis, 15 September 2011

PENANAMAN KELAPA SAWIT

A.  Memasang Ajir (Pengajiran)
      Pedoman memasang ajir sebagai berikut.
  1. Arah barisan di atur dari utara ke selatan dan tegak lurus terhadap jalan sekunder (jalan produksi).
  2. Jarak tanam 9,08 x 9,08 x 9,08 meter merupakan jarak tanam segitiga sama sisi dengan pengertaian jarak tanam antara barisan 7,86 meter sehingga dalam 1 ha lahan terdapat 143 pohon.
  3. Tinggi ajir minimum 1 meter diatas tanah. Ajir dipilih yang lurus dan panjangnya 1,25 meter. Ajir harus ditekan sedalam mungkin. Sehingga tidak mudah tumbang oleh angina atau hujan.
  4. Pengajiran harus lurus dan merupakan bujur sangkar yang di bagian tengahnya terdapat satu titik ajir (mata lima).

Senin, 16 Mei 2011

PERSIAPAN LAHAN PENANAMAN KELAPA SAWIT

Persiapan atau pembukaan lahan merupakan kegiatan fisik awal terhadap areal lahan pertanaman. Pembukaan lahan sangat tergantung pada jenis vegetasi, topografi, saran, dan prasaran pendukung. Sebelum membuka lahan disarankan melakukan studi kesesuaian lahan untuk menilai lahan tersebut sesuai atau tidak untuk pertumbuhan kelapa sawit dan mendukung produktivitas tanaman.

PEMBIBITAN

Benih kelapa sawit untuk calon bibit harus dihasilkan dan dikecambahkan oleh lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah. Proses pengecambahan umumnya dilakukan sebagai berikut.
  1. Tangkai tandan buah dilepaskan dari spikeletnya.
  2. Tandan buah diperam selama 3 hari dan sekali-kali disiram air. Pisahkan buah dari tandannya dan peram lagi selama 3 hari.
  3. Masukkan buah ke mesin pengaduk untuk memisahkan daging buah dari biji. Cuci biji dengan air, lalu rendam dalam air selama 6-7 hari. Ganti air rendaman setiap hari. Selanjutnya rendam biji tadi dalam Dithane M-45konsentrasi 0,2% selama 2 menit, lalu keringkan.

Rabu, 30 Maret 2011

PEMELIHARAAN KELAPA SAWIT

A.    Memberantas alang-alang
a.    Secara manual
b.    Secara kimiawi (wiping)
B.    Penyiangan
C.    Pemupukan
a.    Cara pemberian pupuk
b.    Waktu pemberian pupuk
c.    Pedoman pemupukan
D.    Penunasan
E.    Kastrasi atau ablasi (pengebirian)
F.    Polanasi bantuan (assisted pollination)
G.    Penyerbukan oleh serangga

PEMBERANTASAN HAMA DAN PENYAKIT

A.    Serangan hama
a.    Tikus
b.    Babi
c.    Ulat
B.    Serangan penyakit
a.    Penyakit tajuk (crown desease)
b.    Basal steam rot
c.    marasmius

PEMANENAN

A.    Kriteria matang panen
B.    Rotasi panen
C.    System panen
D.    Standar panen
E.    Produktivitas tanaman kelapa sawit
a.    Jenis atau varietas kelapa sawit
b.    Umur tanaman
c.    Pemeliharaan tanaman
d.    Keadaan iklim
e.    Serangan hama dan penyakit
f.    Jenis tanah atau kelas kesesuaian lahan
F.    Penyebaran produksi